Kau berwujud, namun tak tampak.
Terurai dalam rangkaian kata dan tercermin dalam bahasa.
Sulit untukku dapat menebak harumnya tubuhmu.
Tapi kekuatanmu membelenggu kehidupan.
Terurai dalam rangkaian kata dan tercermin dalam bahasa.
Sulit untukku dapat menebak harumnya tubuhmu.
Tapi kekuatanmu membelenggu kehidupan.
Kau selalu hadir dalam filsafat.
Kau lakukan teka teki dalam matematika.
Kau hiasi dalam setiap langkah manusia.
Kau selalu disebut dalam setiap tindakan.
Kau lakukan teka teki dalam matematika.
Kau hiasi dalam setiap langkah manusia.
Kau selalu disebut dalam setiap tindakan.
Tak kunjung padam hentikan langkahmu dalam dunia.
Menunjuk arah menuju kebenaran.
Menjadi pedoman dalam setiap nalar.
Seolah-olah sebuah perisai dalam belenggu.
Menunjuk arah menuju kebenaran.
Menjadi pedoman dalam setiap nalar.
Seolah-olah sebuah perisai dalam belenggu.
Kaulah pedoman.
Kaulah kunci.
Kaulah arah.
Kaulah logika.
Kaulah kunci.
Kaulah arah.
Kaulah logika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar